Sejarah BKSM SAKSI

         
            "BKSM-SAKSI" adalah singkatan dari Badan Kegiatan Seni Mahasiswa Sanggar Apresiasi dan Konstalasi Seni Islami yang bediri pada tanggal 26 September 2002. Pada awalnya berdiri dinamakan UKM-SENI, beberapa bulan kemudian menjadi Unit Kegiatan Seni Mahasiswa (UKSM-SAKSI) dan yang terakhir sampai sekarang menjadi Badan Kegiatan Seni Mahasiswa Sanggar Apresiasi Seni Islami (BKSM-SAKSI) STAIN Mataram hingga berubah status menjadi IAIN Mataram.               BKSM-SAKSI IAIN Mataram berdiri atas dukungan dari seluruh Mahasiswa IAIN Mataram yang pada waktu masih menjadi STAIN Mataram yang masih dipelopori oleh beberapa Kelompok kesenian yang sudah ada yaitu : Teater Justice Syariah, Barakuda Band ( KSR ) , Teater Tsaqofiy (PBA ), Pramuka (Sanggar Racana ) dan element-element lainnya yang turut mendukung untuk didirikannya UKM seni pada waktu itu.
              Seperti halnya organisasi intra kampus yang lain dalam perkembangannya BKSM-SAKSI banyak mengalami perubahan dan permasalahan seiring tuntutan dan kebutuhan dalam realisasi kerjanya, baik di lingkungan kelembagaan (intern organisasi dan lingkungan lembaga IAIN Mataram ) serta yang terkait dengan program lembaga-lembaga kesenian di luar seperti Taman Budaya dan sanggar-sanggar kesenian di luar kampus IAIN Mataram.
              Sebagai sebuah komunitas Kesenian dan Kebudayaan, BKSM-SAKSI berusaha mempertemukan orang dengan gagasan kritis dalam bentuk kerja kreatif yang menggunakan pendekatan lintas disiplin. untuk mencapai misi organisasi, Sanggar ini membagi kegiatannya ke dalam empat bidang yakni : Bidang Diklat ( bagian yang mengurusi tentang pola pendidikan anggota maupun calon anggota skill ), Bidang Seni ( mengkoordinir devisi-devisi kesenian lainnya diantaranya : Teater, Musik, Tari, dan Lukis ), Bidang Rumah Tangga dan Bidang Humalit. Semua bekerja secara kolektif dan selalu menggunakan GBPK sebagai panduan kerja.
              BKSM-SAKSI telah menghasilkan berbagai karya. karya yang paling inspiratif adalah Metamorfosa Kloset-kloset. BKSM-SAKSI juga melakukan pengembangan Proyek Solo dimana anggota BKSM-SAKSI bertanggung jawab membangun prosesnya sendiri ( proses individual ) sebagai seniman mandiri.
               BKSM-SAKSI juga melakukan kolaborasi dengan Sanggar Teater se-Kota Mataram dengan di sutradarai oleh Mas Zaini Muhammad ( Seniman Lombok ). Selama dua mingguan, bertempat di Lapangan ex Kantor Bupati Lobar, kelompok ini berinteraksi dan menghasilkan karya berjudul " Nyalakan Jalan untuk Masa Depan yang Lebih Baik ".
               BKSM-SAKSI merupakan unit kegiatan mahasiswa yang menampung serta menyalurkan bakat serta minat Mahasiswa dalam berkesenian, dan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi tentunya, serta mengadakan berbagai kegiatan untuk pengembangan wawasan tentang seni dan budaya seperti diskusi, seminar, workshop dan lain-lain. di samping pentas-pentas seni yang menjadi program kerja atau mengisi acara di lua lingkungan kampus IAIN Mataram dalam mewujudkan nilai-nilai semboyan "imajinasikan realita realisasikan imajinasi ".
              Selain mengisi kegiatan yang merupakan rutinitas organisasi, pengembangan wawasan, dan pentas seni di lingkungan kampus IAIN Mataram, organisasi ini juga sering mengadakan pentas dengan sanggar di luar kampus dan masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian masyarakat seperti mengisi acara pada hari-hari besar islam di luar dan menjadi pengisi acara dalam perkawinan .
               Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan BKSM-SAKSI dalam pengembangan wawasan seni yaitu : Work Shop Tari dan Teater, Festifal Nasyid tingkat Pelajar, Work Shop Tari Tradisional oleh Nandhini Krishna dari India, Pentas Teater Keliling se- Pulau Lombok, Pentas Teater Keliling se-NTB, Parade Musik dan Teater Kampus ( ADEM-TERUS ), Lomba Lukis dan Puisi se-Kota Mataram, Berpartisipasi dalam kegiatan Kesenian dan Kebudayaan yang diadakan oleh Pemerintah Daerah, Taman Budaya dan PT di seluruh Indonesia, Mengikuti event-event Nasional ( TEMU_TEMAN ), KATIMURI, dll, Dan masih banyak lagi kegiatan yang menjadi agenda, yang tentunya berkaitan dengan kegiatan Kesenian dan Kebudayaan.
               Oleh sebab itu, bagi kawan-kawan yang merasa memiliki bakat dalam berkesenian entah Musik, Tari, Teater, Lukis dsb., mari kita belajar berorganisasi dan mewujudkan potensi seni dan budaya dalam sejuta Aksi.
               SALAM KREASI..........!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar